BUAH LENGKENG
Buah kelengkeng selain enak dimakan, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kelengkeng bagi kesehatan diantaranya:
- Sebagai anti-depresan, kandungan vitamin dalam buah kelengkeng dapat merelaksasi sistem saraf sehingga dapat mengurangi potensi depresi.
- Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
- Menangkal radiasi radikal bebas, sehingga dapat menghindari terjadinya kanker.
- Vitamin C dalam buah kelengkeng membantu menjaga kekebalan tubuh orang yang mengkonsumsinya.
Itulah beberapa manfaat dari kelengkeng, tentunya jika kita baca dari beberapa referensi lain masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh kelengkeng bagi kesehatan manusia. Untuk membudidayakan kelengkeng juga tidak begitu sulit, kelengkeng dapat dibudidayakan dengan melalui biji dan juga melalui stek batang (cangkok). Untuk menghasilkan tanaman kelengkeng yang cepat berbuah, dapat dilakukan dengan cara pencangkokan atau okulasi. Berikut beberapa langkahnya:
Menyiapkan Bibit
Pilihlah jenis kelengkeng yang anda sukai, dan langkah selanjutnya adalah memilih dahan yang akan dicangkok, sebaiknya pilih dahan yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. dan yang pasti sangat penting adalah Pohon kelengkeng yang akan dicangkok adalah pohon kelengkeng yang sudah pernah berbuah. Lakukan pencangkokan dengan cara pencangkokan yang benar agar menghasilkan akar yang baik dan siap tanam. Kelengkeng hasil cangkokan yang telah mengeluarkan akar dapat dipotong dan dimasukkan dalam polybag kecil yang telah diisi tanah dan pupuk kandang dengan terlebih dahulu dilepas pengikat cangkokannya, letakkan di area yang teduh dan lakukan penyiraman secara teratur agar bibit kelengkeng dapat menyesuaikan dengan kondisi yang baru.
Jika anda tidak mau repot, bibit kelengkeng dapat dibeli di kios-kios penjual bibit tanaman dengan kisaran kisaran harga 75.000 - 300.000 tergantung dari kualitas tanaman dan kemampuan buahnya. Pilihlah batang yang terlihat segar daunnya, jangan terlalu banyak cabang, dan tidak terserang hama (ulat, jamur).
Menyiapkan Lubang Tanam
Menyiapkan Bibit
Pilihlah jenis kelengkeng yang anda sukai, dan langkah selanjutnya adalah memilih dahan yang akan dicangkok, sebaiknya pilih dahan yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. dan yang pasti sangat penting adalah Pohon kelengkeng yang akan dicangkok adalah pohon kelengkeng yang sudah pernah berbuah. Lakukan pencangkokan dengan cara pencangkokan yang benar agar menghasilkan akar yang baik dan siap tanam. Kelengkeng hasil cangkokan yang telah mengeluarkan akar dapat dipotong dan dimasukkan dalam polybag kecil yang telah diisi tanah dan pupuk kandang dengan terlebih dahulu dilepas pengikat cangkokannya, letakkan di area yang teduh dan lakukan penyiraman secara teratur agar bibit kelengkeng dapat menyesuaikan dengan kondisi yang baru.
Jika anda tidak mau repot, bibit kelengkeng dapat dibeli di kios-kios penjual bibit tanaman dengan kisaran kisaran harga 75.000 - 300.000 tergantung dari kualitas tanaman dan kemampuan buahnya. Pilihlah batang yang terlihat segar daunnya, jangan terlalu banyak cabang, dan tidak terserang hama (ulat, jamur).
Menyiapkan Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam di perkarangan rumah atau kebun anda dengan ukuran 50cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm-60cm. Jika anda ingin menanam kelengkeng dalam jumlah yang banyak, maka buatlah lubang tanam dengan jarak 10 meter antar lubang, karena kelengkeng sangat membutuhkan ruang tumbuh.
Masukkan pupuk kandang dalam lubang sampai 2/3 bagian terisi, kemudian biarkan lubang tanam selama 2 minggu sebelum ditanami. Ini untuk memastikan pupuk kandang terserap sempurna dalam tanah, dan kondisi unsur hara tanah stabil setelah dilakukan penggalian.
Menanam Kelengkeng
Ambil bibit kelengkeng yang telah disiapkan, buka platisk polybag secara perlahan agar tanahnya tidak pecah, karena tanah tersebut berfungsi sebagai makanan awal sampai akar menjulur ke tanah asli. Masukkan bibit ke dalam lubang dengan menyibakkan pupuk kandang yang sudah ada di lubang dan tutup menggunakan tanah sisa yang ada di sekitar lubang, namun terlebih dahulu tambahkan pupuk kandang sebagai campurannya. Padatkan secara perlahan dengan menginjaknya, kemudian lakukan penyiraman.
Lakukan hal yang sama pada setiap lubang jika anda menanam dalam jumlah banyak.
Merawat Kelengkeng
Kelengkeng sebanarnya tidak membutuhkan perawatan yang rumit, perawatan standar yang diperlukan adalah membersihakan rumput atau semak yang tumbuh di dekatnya, serta lakukan pemupukan kembali setelah kelengkeng berumur 1 bulan dari penanaman, sebaiknya menggunakan pupuk kandang untuk menghasilan buah yang sehat dan organic. Jika anda menginginkan mwnggunakan pupuk kimia, maka pupuklah dengan menggunakan NPK.
Pemangkasan juga perlu dilakukan saat kelengkeng berumur 1 tahun, hal ini diperlukan agar pohon kelengkeng memiliki banyak cabang dan tidak terlalu tinggi. Semakin banyak cabang maka tempat buah keluar juga semakin banyak.
Memanen Hasil
Tanamn kelengkeng hasil cangkokan biasanya akan berbuah setelah berumur 1,5 tahun - 2 tahun setelah penanaman. Buah yang siap petik adalah buah yang sudah atang dengan ciri-ciri, kulit buahnya sudah coklat muda/cerah, berbau harum, dan jika dipencet terasa lunak/empuk.
Cara memanen kelengkeng yang benar dapat dilakukan dengan memotong tangkainya, jangan hanya memetik buahnya. Cara ini dipercaya dapat mempertahankan kelengkeng agar tetap berbuah banyak di musim selanjutnya.
Itulah beberapa cara menanam kelengkeng agar cepat berbuah, dan beberpa manfaatnya bagi kesehatan manusia. Selain ditanam ke tanah langsung, kelengkeng juga dapat ditanam di dalam pot. Selain diambil buahnya, kelengkeng yang ditanam di pot dapat memberikan nilai estetika bagi halaman rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar