Sabtu, 30 Januari 2016

BUAH ZAITUN

                    BUAH ZAITUN

10 Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Mengkonsumsi Buah Zaitun Setiap Hari

buah zaitun
Meskipun lebih banyak orang yang mengenal minyak zaitun dibandingkan dengan buah zaitun, buah tersebut merupakan salah satu buah yang banyak dinikmati di seluruh dunia. Ya, zaitun adalah buah meskipun banyak dari kita yang berpikir bahwa zaitun adalah sayuran. Berikut 10 alasan mengapa anda sebaiknya mengkonsumsi buah ini setiap hari.
1. Manfaat Kardiovaskular
Saat radikal bebas mengoksidasi kolesterol, pembuluh darah rusak dan lemak menumpuk di arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung. Kandungan antioksidan pada buah zaitun hitam dapat mencegah proses oksidasi kolesterol ini, sehingga dapat membantu mencegah serangan jantung. Buah zaitun memang mengandung lemak, namun lemak yang dimilikinya adalah lemak tunggal tak jenuh yang menyehatkan, yang terbukti dapat memperkecil risiko atherosclerosis dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Saat diet rendah lemak tak jenuh tunggal diubah untuk meningkatkan konten lemak tak jenuh tunggal (tanpa memperbesar jumlah lemak secara keseluruhan), para peserta penelitian umumnya mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah, LDL, dan rasio LDL:HDL. Seluruh perubahan ini menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada buah zaitun (dan minyak zaitun) dapat membantu menurunkan tekanan darah. Asam oleic yang ditemukan pada zaitun – setelah diserap oleh tubuh dan diedarkan ke dalam sel – dapat merubah pola sinyal pada tingkat membrane sel (khususnya mengubah aliran yang berhubungan dengan protein G). Perubahan pada tingkat membrane sel ini dapat menurunkan tekanan darah.
2. Menurunkan Berat Badan
Nampaknya lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada zaitun, saat menggantikan lemak jenuh, dapat memicu penurunan berat badan. Konsumsi minyak zaitun telah menunjukkan pemecahan lemak pada sel lemak, mengatasi perut gendut, dan mengurangi insensitivitas insulin.
Orang-orang yang telah mengkonsumsi zaitun dalam jumlah tinggi mengkonsumsi lebih sedikit kalori dan jarang mengalami kelebihan berat badan. Tes darah menunjukkan bahwa orang-orang ini memiliki tingkat serotonin lebih tinggi, hormone yang membuat kita merasa kenyang.
Aroma ekstrak minyak zaitun dapat membuat kita merasa lebih kenyang, mengurangi asupan kalori hampir 200 kalori per hari; menurut mereka.
3. Pencegahan Kanker
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki oleh zaitun merupakan perlindungan alami dari kanker karena stress kronis oksidatif dan inflamasi kronis merupakan penyebab utama dari pertumbuhan kanker. Jika sel tubuh kita dipenuhi oleh stress oksidatif (kerusakan struktur sel dan fungsi sel karena molekul yang tersusun dari oksigen reaktif yang berlebihan) dan inflamasi kronis yang berlebihan, risiko terkena kanker akan meningkat. Dengan menyediakan persediaan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi anti inflamasi, zaitun dapat membantu menghindarkan diri kita dari kombinasi yang berbahaya ini.
Zaitun hitam merupakan sumber vitamin E yang sangat baik, yang memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas dalam lemak tubuh. Terlebih saat bekerja dengan lemak tak jenuh tunggal stabil yang terdapat pada zaitun, vitamin E dapat membuat sel memproses dengan lebih aman. Saat proses seperti produksi energy mitokondria tidak terlindungi dengan baik, radikal bebas yang dihasilkan dapat menyebabkan oksidasi, merusak mitokondria sel, dan mencegah sel untuk menghasilkan cukup energy untuk memenuhi kebutuhannya. Jika DNA dari sebuah sel rusak, maka DNA tersebut dapat termutasi dan menjadi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa diet suplemen dengan mengkonsumsi minyak zaitun dapat mengurangi risiko kanker usus besar, sama dengan manfaat yang diperoleh jika anda mengkonsumsi minyak ikan.
4. Mengurangi Rasa Sakit
Zaitun hijau ala Spanyol, zaitun ala Kalamata, dan berbagai ragam penyajian zaitun memberikan kita berbagai antioksidan dan nutrisi anti inflamasi yang dapat berfungsi sebagai ibuprofen alami. Minyak zaitun mengandung oleocanthal, cairan anti inflamasi. Sama seperti NSAID, minyak zaitun merupakan zat yang menghambat pertumbuhan cyclooxygenase (COX). 50 gram (sekitar 3-1/2 sendok makan) dari minyak zaitun per hari mengandung oleocanthal dengan efek anti-inflamasi yang sama dengan 1/10 dosis ibuprofen untuk dewasa.
5. Kesehatan Kulit dan Rambut
Zaitun hitam kaya akan asam lemak dan antioksidan yang melembabkan, menghidrasi, dan melindungi. Kandungan terpenting yang dimilikinya adalah vitamin E. Baik diaplikasikan langsung kepada kulit atau melalui makanan, vitamin E terbukti melindungi kulit dari radiasi ultraviolet, dan melindungi kulit dari kanker kulit dan penuaan prematur. Anda bisa memiliki kulit yang sehat dan cerah dengan mencuci wajah anda menggunakan air hangat, dengan meneteskan beberapa tetes minyak zaitun ke tempat-tempat yang rapuh, dan membiarkannya selama 15 menit sebelum membasuhnya. Bahkan jika anda menggunakan minyak zaitun sebagai pelembab sebelum mandi, dan mengaplikasikannya pada rambut anda sebagai kondisioner dengan mencampurkannya dengan kuning telur dan membiarkannya sebelum dibilas dan dibasuh.
6. Mengurangi Alergi
Penelitian terkini mungkin dapat membantu menjelaskan bagaimana buah zaitun membantu menyediakan tubuh dengan anti-inflamasi, khususnya pada situasi dimana terjadi alergi. Ekstrak zaitun telah terbukti berfungsi sebagai anti-histamin pada tingkat sel. Dengan memblokir reseptor histamine tertentu (yang disebut H1 reseptor), komponen unik pada ekstrak zaitun membantu mengurangi respon histamine pada sel. Karena histamine merupakan molekul yang dapat diproduksi secara berlebihan dalam kondisi alergi dan menjadi penyebab utama dalam proses inflamasi, maka mengkonsumsi buah zaitun mungkin dapat membalikkan efek ini. Terdapat kemungkinan juga bahwa zaitun memiliki peran khusus dalam diet anti-alergi. Sirkulasi anda akan membaik dan anda akan lebih mudah bernafas dengan mengkonsumsi zaitun. Zaitun dapat membantu mengingkatkan aliran darah dan membantu mengurangi dampak dari penyakit seperti asma melalui khasiat anti inflamasi yang dimilikinya.
7. Kesehatan Sistem Pencernaan
Konsumsi rutin vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal yang dimiliki oleh buah zaitun hitam sering dihubungkan dengan penurunan kanker usus. Kedua nutrisi tersebut membantu mencegah kanker usus dengan menetralisir radikal bebas. Fungsi proteksi minyak zaitun juga memiliki dampak yang positif pada maag dan radang perut. Minyak zaitun mengaktifkan sekresi empedu dan hormone pancreas secara lebih natural dibandingkan obat, sehingga menurunkan risiko terjadinya pembentukan batu empedu. Secangkir zaitun hitam juga mengandung 17% dari asupan serat harian, yang menunjang kesehatan sistem pencernaan dengan membantu mengedarkan makanan melalui sistem dengan kecepatan yang menyehatkan. Hal ini menjaga sistem pencernaan dari bekerja terlalu keras dan mendukung keseimbangan ideal dari kimia dan populasi mikroorganisme yang dibutuhkan untuk sistem pencernaan yang sehat.
8. Sumber Zat Besi
Buah zaitun, terutama yang berwarna hitam, kaya akan zat besi. Kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh disebabkan oleh adanya zat besi pada darah. Jika kita kekurangan zat besi, jaringan tubuh tidak menerima cukup oksigen, dan kita merasa dingin atau lemah. Zat besi juga berperan penting dalam produksi energi. Zat besi merupakan komponen penting bagi sejumlah enzim, termasuk katalase zat besi, peroksida, dan enzim sitokrom. Zat besi juga membantu memproduksi karnitin, asam amino non-esensi yang penting dalam proses utilisasi lemak. Sebagai kesimpulan, sistem kekebalan tubuh bergantung kepada jumlah zat besi yang ada pada tubuh.
9. Kesehatan Mata
Satu cangkir zaitun mengandung 10% dari asupan vitamin A yang disarankan setiap harinya, yang ketika dikonversi dalam bentuk retina, sangatlah penting bagi kesehatan mata. Zaitun membantu mata dalam membedakan terang dan gelap, sehingga membantu penglihatan pada malam hari. Vitamin A juga dipercaya efektif dalam mengatasi katarak, degenerasi macula, glaucoma, dan penyakit mata lainnya.
10. Meningkatkan Glutathione pada Darah
Buah zaitun terbukti mampu meningkatkan glutathione pada darah (salah satu nutrisi antioksidan penting pada tubuh). Mengkonsumsi ampas buah zaitun seringkali dihubungkan dengan peningkatan kadar glutathione dalam darah dan peningkatan kapasitas antioksidan.

Cara Memilih Buah Zaitun

Buah zaitun selama ini dijual dalam toples dan kaleng, namun sekarang banyak toko yang menjuanya dalam jumlah besar menggunakan barel (seringkali disebut olive bar). Membeli buah zaitun dalam jumlah besar memberikan anda kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai tipe yang mungkin tidak anda kenal sebelumnya dan untuk membeli sesuai dengan kebutuhan anda.
Sementara buah zaitun utuh sangatlah umum, mungkin anda juga menemukan buah zaitun yang telah dibelah, serta buah zaitun yang diisi oleh merica, bawang putih, atau almond. Jika anda membeli buah zaitun dalam jumlah besar, pastikan toko tersebut memiliki penjualan yang baik dan menjaga kesegaran buah zaitun yang mereka jual. Beberapa penjual menggunakan minyak yang sudah dimodifikasi secara genetic seperti Canola yang harus dihindari.
Hindari membeli buah zaitun kalengan. Data FDA menunjukkan bahwa level acrylamide pada buah zaitun kalengan adalah sekitar 1,925 ppb, pada zaitun hitam. Berdasarkan data ini, tingkat acrylamide yang lebih tinggi pada kemasan kalengan mungkin berhubungan dengan prosedur penanganan, penyimpanan, proses, (khususnya metode preservasi dan penggelapan), dan pemanasan yang membantu meningkatkan kadar acrylamide.
Saat memilih buah zaitun, perhatikan label “hand picked”. Deskripsi ini tidak memberikan anda informasi apapun mengenai proses memetik buah zaitun. Banyak buah zaitun yang dipetik langsung menggunakan tangan, meskipun tidak disebutkan pada kemasannya. Sebaliknya, buah zaitun yang dipetik menggunakan mesin seringkali diberli label “hand-picked.”
Untuk minyak zaitun, pemrosesan terbaik adalah dengan minyak yang diolah menggunakan metode ice-pressed tanpa ada panas sedikit pun; 20 hingga 30 kali lebih dingin dibandingkan minyak zaitun yang menggunakan metode cold-pressed. Perbedaan dari kedua metode tersebut adalah tetap terjaganya nutrisi minyak zaitun dan potenti penyembuhan dan mempertahankan reputasi sebagai salah satu produsen minyak zaitun mentah di dunia. Rasakan perbedaannya!
Untuk mendapatkan bibitnya langsung aja klik disini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar