Selasa, 26 Januari 2016

VARITAS BARU NASIONAL UNGGULAN DURIAN SIJANTUNG

VARITAS BARU NASIONAL UNGGULAN KABUPATEN KAMPAR
DURIAN SIJANTUNG
I. PENDAHULUAN
Lebih kurang Dua ratus tahun yang lalu atau sekitar abab ke 18 tanaman durian ditemukan oleh tuan Murray di hutan Malaya, konon, karena buah ini menebar aroma khas seolah – olah bau busuk, maka buah durian yang sudah masak disebut “ Si busuk dari negeri tropis “
Meskipun belum ada data pasti tentang asal usul durian, namun para pakar botani memastikan daerah asal tanaman ini adalah kawasan Asia tropis, terutama daerah yang mecakup wilayah Malasia, Sumatra, dan Kalimantan. Sebagian sumber literatur menyebutkan tanaman durian adalah salah satu jenis buah tropis asli Indonesia.
Prospek pengembangan buah durian dalam skala agribisnis cukup cerah. Serapan pasar buah durian di dalam dan luar negri cukup tinggi, namun belum diimbangi oleh ketersediaan produksi yang memadai. Bahkan di pasar luar negeri, konstribusi buah Indonesia ini masih sangat kecil. Menghadapi pasar pada masa mendatang perlu meningkatkan produksi durian untuk bersaing di pasar Internasional yang selama ini didominasi oleh Thailand dan Malaysia.
Bagian lain dari tanaman durian juga enak dijadikan makanan adalah bunga dan buah mentah yang masih muda, antara lain buat sayur. Sementara biji-bijinya dapat dimakan setelah direbus dan diolah menjadi keripik.
Pada tahun 2007 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar melaksankan kontes buah durian se Kabupaten Kampar,dalam kontes tersebut durian dari Desa Bukit Malintang meraih juara II dengan nama durian Jantung.
Dengan masuknya nominasi varitas durian jantung dalam kontes sekaligus menjadi pemenang maka pembinaan terhadap petani pemilik pohon induk, lebih diintensifkan oleh penyuluh pertanian Lapangan ( PPL ). Untuk memperbanyak bibit durian jantung pemilik pohon induk dibina oleh PPL bekerja sama dengan petugas pengawas benih tanaman menjadi penangkar bibit durian .
Pada pertengahan tahun 2008 varitas baru unggul Nasional durian jantung Kampar dilepas oleh Direktur Jenjeral Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura atas nama Menteri Pertanian Refublik Indonesia di Bogor ( Jabar ), juga dihdiri ole Bupati Kampar dan petani penangkar dari Desa Bukit Malintang Kecamatan Bangkinang Barat ( sdr. Sumardi )
Untuk pengembangan durian Sijantung Kampar di Desa Bukit Malintang telah lakukan penanaman oleh kelompok tani Buah Sari Madu seluas 18 Ha / 18 KK yang merupakan bantuan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Riau melalui APBD tahun 2008. Saat ini tanaman sudah berumur + 1,5 tahun dimana pertumbuhan tanaman cukup subur. Disamping bantuan bibit dan Saprodi juga dibantu biaya pemeliharaannya
II. SIFAT BOTANI DURIAN
Tanaman durian diklasifikasikan sebagai spesies durio zibertinus murr. Tanaman ini dihabitat alami tumbuih hingga mencapai ratusan tahun. Pohonnya berkayu, dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 meter, bercabang banyak, dan tajuknya mirip kerucut. Buah berukuran besar dan berduri. Buah durian sering dikatakan sebagai King Of Fruit.
a. Daun dan cabang
Letak daun berhadapan pada tangkai. Helai daun panjang dan ujungnya runcing. Permukaan daun sebelah bawah mengkilap keperakkan. Pertumbuhan cabang cenderung ke atas. Namun cabang primer bagian bawah pohon cenderung ke samping.
b. Akar
Tanaman durian memiliki akar tunggang dan akar samping yang kuat dan dalam. Perakaran seperti ini baik untuk mencegah erosi di lereng.
c. Bunga
Bunganya besar berbentuk mangkuk dengan benang sari dan mahkota berwarna kuning emas hingga merah. Bunga durian umumnya bersifat menyerbuk silang, kecuali varietas monthong yang dapat menyerbuk sendiri. Mekarnya bunga tidak serempak hingga proses penyerbukan silang memerukan bantuan serangga madu. Penyerbukan sendiri terjadi antara 5 – 10 %. Bunga durian mnyerbuk pada malam hari. Hasil penyerbukan terbentuk bakal buah. Bakal buah berbentuk bakal telur atau oval, bagian luarnya berbulu seolah-olah tampak bersisik, menggantung pada tangkai buah panjang.
d. Buah
Buah durian berbentuk bulat lonjong, ukuranya berfariasi, kulit berduri dan bagian dalam ruang berrongga yang di dalamnya berisi biji yang dibungkus oleh daging buah. Daging buah strukturnya tebal, berwarna kuning kemerah-merahan. Tiap pohon durian dapat menghasilkan buah antara 10 – 200 butir. Buah matang dapat dipanen pada umur 4 – 5 bulan setelah bunga mekar. Tanaman durian ini umumnya berbunga bulan September – Nopember. Buah mempunyai 1 – 7 ruang, tiap ruang terdapat 1 – 6 buah daging, tiap buah daging mengandung 1 biji bernas atau kempes.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar