Tanaman miracle fruit alias buah ajaib kini sedang naik daun. Tanaman ini populer berkat kemampuannya mengubah rasa di lidah menjadi manis. Lantaran khasiatnya itu, tanaman ini diyakini bisa membantu penderita diabetes.
Komoditas asal Afrika Barat ini juga banyak diburu kolektor tanaman karena tergolong tanaman unik. Tak heran, bila budidaya miracle fruit kini sedang ngetren.
mAS TONI, pemilik bibit buah miracle fruit/buah ajaib ini, Di Klaten Jawa Tengah bilang, budidaya buah ajaib tergolong mudah. Tanaman ini gampang tumbuh dan tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Dan sesuai cuaca di negara asalnya, buah ajaib bisa dikembangkan di daerah yang cuacanya panas.
Kendati demikian, lahannya harus subur agar tanaman tumbuh subur. Sebelum ditanam, tanahnya harus digemburkan terlebih dahulu. ''Penyiraman cukup dua kali sehari jika panas, dan jika musim hujan tidak perlu disiram,“ kata TONI
Tanaman ini juga tidak memerlukan lahan yang luas bahkan bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot saja. Soalnya, miracle fruit tergolong tanaman perdu yang tinggi maksimal hanya 1 meter dan ukurannya kecil.
Bila di tanam di lahan, jarak tanam antar pohon minimal 2 x 1 meter persegi (m²). Tanaman ini cukup lama berbuahnya. Deni menyatakan, perlu waktu sekitar tiga hingga empat tahun menunggu tanaman ini berbuah.
Saat itu, tinggi pohon buah ajaib Deni sudah mencapai 40 centimeter (cm)-60 cm. Setelah buah pertama, buah ajaib akan berbuah terus sepanjang tahun. “Semakin tua pohonnya semakin banyak buahnya, sekitar 10 hingga 20 buah per pohon,“ cerita Deni.
Menurut TONI, khusus buah ajaib berdaun kecil dapat berbuah lebih cepat, yakni satu tahun. Untuk hama, Anda hanya harus waspada dengan keberadaan kutu daun. ''Biasanya sudah ada di daun dan pangkal buah,“
Mas Toni pemilik tanaman buah ini asal klaten , Jawa Tengah mengakui, budidaya miracle fruit tidak sulit. "Perawatannya tidak terlalu banyak, tetapi memang agak lama menunggu berbuah,“ ujar Dian.
Layaknya tanaman perdu, pembiayaan dilakukan dengan biji. Tanaman miracle fruit tidak bisa distek ataupun juga dibiakkan dengan okulasi. Persoalannya, biji tanaman buah ajaib ini belum banyak dijual. Maka tidak jarang orang harus mengimpornya biji tanaman itu.
Sementara bagi pembudidaya lama, harus menunggu biji dari tanaman yang sudah berbuah. Menurut Dian, pemupukan buah ajaib cukup lakukan sebulan sekali. Penggunaan pupuk kandang lebih dianjurkan.
Dulu Tanaman ini ditemukan di Ghana-Afrika barat, masih sekerabat dengan sawo manila (keluarga Sapotaceae). Merupakan buah yang paling aneh, hal tidak biasa yang terjadi adalah pada rasa setelah berry ajaib ini dikonsumsi. Ajaibnya adalah bila lemon atau makanan masam lainnya dikonsumsi setelah buah ajaib ini maka rasa masam itu akan terasa lebih manis seperti ditambahkan gula. Suatu pengalaman tak terlupakan. Hal ini terjadi karena senyawa glycoprotein rantai panjang bernama miraculin yang terdapat dalam buah ajaib ini akan melapisi penginderaan masam lidah kita, sehingga Lemon yang kita makan akan berasa seperti Lemonade atau pie Lemon atau permen Lemon. Sensasi manis ini akan bertahan selama setengah hingga beberapa jam.
Miracle fruit adalah tumbuhan kecil dengan pertumbuhan ranting yang sangat lambat. Untuk tumbuhan berumur 10 tahun hanya 120-150 cm. tanaman ini mulai berbuah pada tinggi sekitar 30 cm dan umur 2-3 tahun bila ditanam dari biji. Dari bunga ke buah sekitar 30-45 hari.
Jika ditanam ditanah alkaline berkapur tanaman ini akan mati, dia lebih suka ditanah yang agak asam, subur dan berdrainase baik. Biasanya dalam pot ditambahkan banyak peat (untuk menambah keasaman) dan juga perlu dijaga suplai micronutrien-nya. Tanaman ini cocok untuk tanaman outdoor amupun indoor, namun yang terbaik adalah sedikit ternaungi.
Ada 2 jenis synsepalum yang menghasilkan miracle fruits ini, yaituSynsepalum dulcificum yang mempunyai daun lebih kecil (bentuk daun runcing), dan merupakan tanaman kecil. Synsepalum subcordatum (Miracle Fruit besar) dengan daun yang lebih lebar, dan tumbuh sebagai pohon kecil. dengan ukuran buah yang lebih besar dari s. dulcificum, dan lebih produktif teruama pada tahun-tahun pertama. Keduanya memulai pembungaan pada umur yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar